Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Perubahan Di dalam Tuhan

Latar Belakang(past) Dari latar belakang cerita,banyak hal yang terjadi dalam kehidupan saya. Latar belakang yang menurut saya tidak sangat menyenangkan.saya lahir dari keluarga yang tidak kaya ataupun miskin,bias di katakan saya terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Kalau dilihat ke belakang saya adalah orang yangdi katakan cacat. Saya lahir dengan berat badan 1,5 ons ,kepala saya pencong,jari jari kaki saya numpang satu dengan yang lainnya,telinga panjang sebelah. Sayangnya pada jaman tahun 2000-an di keluarga saya tidak ada yang punya kamera untuk mengabadikan momen tersebut. Tetapi beruntungnya saya di tengah tengah keberadaan keluarga saya yang tidak punya apa apa,saya mempunyai nenek yang sangat luarbiasa dalam kehidupan saya. Beliaulah yang berpengaruh besar dala kehidupan saya. Bagaimana ?. ya,setiap pagi saya di jemur di bawah sinar matahari dan dengan telaten nenek saya mengurut bagian bagian tubuh yang tidak normal,hal itupun membuahkan hasil bagi diri saya. Kepa

Allah Yang Pencemburu

     Dalam Kitab Suci, kata yang sama, dapat digunakan untuk menggambarkan arti yang baik. Kata ‘cemburu’ dalam bahasa Ibrani adalah  qi’nah , atau dalam bahasa Yunani  zelos,  mempunyai akar kata ‘hangat/ panas’. Maka tergantung konteksnya, kata ‘cemburu’ ini dapat digunakan untuk menggambarkan baik suatu perasaan negatif, ataupun positif. Rasul Paulus menggunakan kata yang sama ini,  zeloo, ‘earnestly desire’ , yang diterjemahkan LAI dengan ‘berusahalah untuk memperoleh’, yaitu untuk memperoleh karunia-karunia rohani (lih. 1Kor 12:31; 14:1,39). Atau yang lebih eksplisit adalah dalam suratnya yang kedua kepada jemaat Korintus, Rasul Paulus berkata:     Allah itu adalah kasih tetapi mengapa ia menjadi Allah yang sering cemburu terhadap umat-umatnya? perlu kita ketahui bahwa meskipun Allah memiliki sifat kasih Allah tetp memiliki sifat yang mudah cemburu. hal itu terjadi ketika kita melakukan hal-hal yang tidk seturut kehendaknya.      Pada ayat-ayat tersebut, ‘cemburu’ mempunyai a