Tindakan Yang Menentang Kehendak Tuhan
Ketika
saya telah membaca artikel tersebut, saya berpikir bahwa, tidak ada agama
apapun yang mengajari tentang kegoisan. Rasannya mustahil jika seseorang yang
beragama memiliki sifat egois. Kitab
Galatia 6:2 ‘berkata bahwa sebagai umat yang percaya baiklah kita untuk
saling tolong menolong”. Tetapi jika dilihat dari sudut pandang lain, agama yang menjadi tolak ukur bagi segala
sesuatu yang "mustahil" atau "tidak mungkin" seperti yang
dimaksud di atas malah menjadi "mungkin", bahkan "lebih
dimungkinkan lagi". Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kenyataan seseorang yang beragama
sangat berbeda jauh antara teori dengan praktek. Sangat mudah ketika
membicarakan firman Tuhan. Baik itu di tempat ibadah, rumah, dan lingkungan
masyarakat. Namun keegoisan dalam beragama memang benar-benar ada dan nyata.
Hal ini terjadi ketika wabah virus corona mulai tersebar di Indonesia.
Pemerintah sudah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat. Baik dalam aspek
sekolah, pekerjaaan, ibadah dan semua aktivitas yang menimbulkan banyak
kerumunan orang. Tetapi ada salah satu hamba Tuhan yang menentang hal tesebut.
Dia berkata “ justru disaat inilah gereja itu menjawab dan seberapa jauh mana
kita punya iman”. Memang benar, dalam Ibrani 10:25 "Jangan menjauhkan diri dari pertemuan2
ibadah". Tetapi ketika saya melihat dari sudut pandang yang lain.
pemerintah merupakan wakil Tuhan yang ada didunia ini. Tuhan berkata bahwa kita
harus taa takan perintah-perintahnya. Demikian pula dengan kita. Sebagai warga
Negara yang baik sudah sepatutunya kita taat akan perintah dan himbauan yang
sudah ditetapkan oleh pemerintah. Menurut pandangan saya pemerintah adalah
salah satu perantara Tuhan yang sudah Tuhan ijinkan untuk mereka mengatur
seluruh warga Indonesia. Egoisme keagamaan tak lain
dan tak bukan dipicu oleh sebuah anggapan yang kemudian pada masa tertentu
telah mengental menjadi sebuah doktrin, dan kemudian memadat menjadi sebuah
fanatisme yang terwujud dalam sebuah egoisme yang berbaju agama. Akibatnya bila
ada sebuah anggapan yang benar, maka doktrin menjadi sehat.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar